Malam itu
Aku tidak akan benar-benar lupa malam itu
Saat kita kelewat asyik membicarakan aroma kebahagiaan
Yang diam-diam bergerak diantara celah-celah batu
mengokohkan rasa yang
menelusup ke sanubari
Aku, kau kemudian kita
Hanya sepasang manusia yag kelewat memuja keabadian
Berkhayal membangun istana dari potongan-potongan rindu yang
membara
Kemudian mengukuhkan diri sebagai raja dan ratu
Yang bebas melakukan apapun
Memerintah, berplesiran, bahkan menghabiskan hari untuk
tetap terkait
Aku tidak akan benar-benar lupa tentang malam itu
Saat kita telah saling
mengaitkan semacam janji
Untuk tidak saling lepas atau melepaskan
Dan aku tidak ingin benar-benar melupakan malam itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar